--> Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar - Baru Oi
Home Edukasi / Proposal

Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar


Penyusunan proposal dilakukan melalui observasi lapangan atau membaca dari literatur. Agar lebih mudah dalam menyusun proposal, Anda harus mengawali dengan melakukan analisis terhadap suatu masalah. Dengan demikian, kita dapat mengajukan suatu kegiatan sesuai dengan kenyataan lapangan.

Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar

Ada tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk mengumpulkan sejumlah fakta dan wawancara dengan narasumber, atau melalui penyebaran angket. Langkah selanjutnya yaitu dengan membaca berbagai literatur untuk memperkuat temuan-temuan di lapangan. Literatur juga berperan sebagai rujukan atas temuan-temuan di lapangan.

Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar

1. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)

Pendahuluan dalam proposal berisi latar berlakang masalah yang menjadi dasar diadakannya suatu kegiatan. Oleh karena itu, latar belakang menguraikan dengan jelas dan singkat pokok permasalahan. Latar belakang masalah harus berdasarkan isi dan tujuan proposal. Latar belakang masalah juga menunjukkan pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan. Anda perlu tahu bahwa ada juga proposal yang tidak dicantumkan latar belakang. Akan tetapi, dalam proposal tersebut dicantumkan dasar pemikiran.

Baca juga :

2. Masalah atau Perumusan Masalah

Masalah yang diungkapkan harus berkaitan dengan objek penelitian atau kegiatan. Penetapan masalah harus berdasarkan apa yang dicantumkan dalam bagian pendahuluan, dasar pemikiran, atau latar belakang.

3. Tujuan

Tujuan mengungkapkan maksud diadakan kegiatan atau acara.

4. Sasaran

Sasaran mengungkapkan ditujukan kepada siapa kegiatan tersebut dilakukan.

5. Pelaksanaan atau teknik pelaksanaan

Teknik pelaksanaan adalah cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam proposal. Teknik pelaksanaan ini disampaikan untuk meyakinkan penerima proposal bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara logis dan tepat.

6. Jadwal Pelaksanaan 

Jadwal pelaksanaan dibuat berdasarkan waktu, jenis kegiatan, dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini memberikan gambaran tentang kegiatan dari awal hingga akhir.

7. Anggaran 

Anggaran adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara efisien, objektif, dan logis. Artinya, biaya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan. Biaya yang diperlukan dirinci berdasarkan jenis kegiatan dan memerhatikan harga yang sesuai.

8. Penutup

Penutup berisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang disampaikan. Selain itu, penutup juga berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan serta nama penanggung jawab proposal.

Berlangganan Artikel Gratis Via Email

Suka dengan artikel diatas? Jangan lewatkan postingan-postingan menarik lainnya dengan berlangganan artikel gratis yang akan dikirim otomatis ke alamat Email Anda.


Artikel Lainnya


Beri Tanggapanmu Dengan Baik

1. Tulis tanggapan Anda sesuai dengan judul artikel.
2. Dilarang mecantumkan link aktif di dalamnya.
3. Tidak boleh mempromosikan barang atau berjualan.
4. Berkomentarlah dengan baik, kepribadian Anda akan tercemin saat berkomentar.

No comments:

Post a Comment

'
to Top